Cuitan · Januari 1, 2017 11

Akhirnya Wisuda

 
 
Hiduplah Indonesia Raya…. tu dua.
 
Mengawali tahun baru, mari sama-sama bersyukur bahwa kita dan Indonesia masih ada di dunia, di alam semesta, meski jodoh belum ada di depan mata. Yak yak yak.
 
Di akhir tahun 2016 kemarin, acara wisuda menjadi penutup yang menyenangkan bagi saya khususnya. Mungkin semacam penghiburan dari harapan lain yang belum terlaksana. Iya, saya sudah wisuda. Wisuda dari kampus kedua. Di mana? Di Akademi IndonesiaKreatif (AIKA).
 
September 2016 lalu, saya menjadi salah satu dari lima orang terpilih mendapatkan beasiswa pelatihan kepenulisan dalam bidang jurnalistik, yang diberikan oleh biem.co. Selama tiga bulan, kami digembleng dengan berbagai macam pelajaran, dari mempelajari dasar-dasar berita, teknik-teknik wawancara, sampai bagaimana bisa membuat iklan. Di luar dari itu, kami pribadi belajar bagaimana menahan hawa nafsu dari berbagai macam acara keren di Hari Sabtu. Saya sendiri kadang nyecroll acara di grup lain suka sampai tutup mata, karena sambil doa biar acaranya di hari lain aja. Tapi ya gimana, Sabtu itu emang udah hari fleksibel sedunia kali ya ._.
 
Pernah sih suatu kali kami berlima minta libur, karena kebetulan salah satu dari kami ada yang wisuda. Dan senangnya permintaan kami itu diterima. Lumayan kan bisa nyegerin mata, keluar dari zona karantina. #halah
 
Eh taunya, giliran dapet libur, saya malah harus ikut campdi luar kota. Padahal niatnya mau ngehadirin wisuda. Makanya kata Pak Mahdi (Direktur AIKA), saya ini tergolong mahasiswa yang sibuk……. di hari Sabtu aja. Di hari lainnya nggak. Nyahahahaha. 
Oke, kembali ke wisuda. Waktu dapet pengumuman dan undangan wisuda, saya kira acaranya cuma makan-makan berenam aja karena lokasinya di rumah makan. Eh taunya rame, satu keluarga Komunitas Banten Muda. Dan noraknya saya, baru tau di tempat makan bisa ada tempat kayak Auditorium juga. Jadilah kami wisuda: Pada tanggal 31 Desember 2016 di Rumah Makan ‘S’ Rizki Serang. Meski tanpa jas dan kebaya, apalagi toga. Toh, kami semua pakai kaos AIKA. 😀
 
Aldi – Happy – Putri – Resti – Jisung
Kata Kang Wahyu, sang MC wisuda, “Gimana rasanya, disiksa sama Kang Mahdi tiga bulan lamanya?” Hahahaha.
Nah ini Pak Mahdiduri, yang mengajari kami selama tiga bulan penuh. Susah banget kalo mau minta izin xD
Tapi di samping tegas, Pak Mahdi yang lebih banyak bikin ketawa sambil belajar. Sabtu bersama Pak Mahdi memang tiada dua dah.
Pak Mahdiduri (Direktur AIKA)
Selanjutnya, orang yang saya hormati juga. Katanya, “Selamat sudah bisa menghirup udara segar setelah sekian lama dikarantina.” Hiahahaha.
 
Beliau selalu mengatakan kepada kami bahwa kami harus cari ikan sendiri, sementara mereka cuma kasih umpan saja, tidak kasih ikannya. Bukan, bukan, ini bukan mata kuliah perikanan. Maksudnya adalah bahwa di Akademi Indonesia Kreatif, kami tidak diberikan beasiswa berupa uang yang nyata dan bisa dilihat di depan mata, melainkan pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki anak muda. “Kalau yang lain, akhir tahun bakar ikan atau jagung. Kita di sini, bakar semangat mencetak anak muda kreatif.”
 
Om Irvan Hq (CEO Banten Muda)
Para wisudawan bersama Direktur AIKA dan CEO Banten Muda
Selebihnya, berbahagia bersama yang lainnya juga….
 
biem.co – Isbanban – AIKA
Sama tante-tante pemberi gizi (snack dan makan siang) di AIKA XD
Nih Teh Deslina. Yang pas acara wisuda greget pengen pakein lipstik ke saya. XD
Ranger AIKA. Terimakasih kalian semua…. Luar biasa *emot hati*
Selamat tahun baru semua. Semoga semakin sehat dan bahagia serta banyak karya  ^_^
Serang, Awal Tahun 2017