Film · Januari 11, 2022 19

Romance is a Bonus Book: Ketika Buku dan Cinta Menghangatkan Kita

Romance is a Bonus Book
(Foto: tvN).

Para penyuka buku barangkali akan mengamini kalimat di atas, bahwa buku seringkali punya sihir luar biasa yang bisa menggugah isi hati pembacanya. Namun kali ini, kurasa bukan hanya buku yang mampu menghangatkan hati, tetapi juga drama Korea satu ini.

Romance is a Bonus Book.

Serial ini dibintangi oleh Lee Jong Suk sebagai Cha Eun Ho dan Lee Na Young sebagai Kang Dan I. Sebenarnya ini drakor lama (tahun 2019) yang agak bikin takjub juga setelah menontonnya, “kok bisa-bisanya aku melewatkan drama ini? Mana yang main Lee Jong Suk lagi.

Jadi, drakor ini tuh nyeritain sepasang sahabat yang beda usia 8 tahun, Cha Eun Ho dan Dan I. Eun Ho punya usia yang jauh lebih muda dari Dan I. Ia adalah seorang kepala editor muda di sebuah penerbitan buku sekaligus penulis buku best seller. Iya, Eun Ho memang suka pamer-pamerin ke Dan I kalau dia penulis sukses.

Sementara Dan I adalah ibu rumah tangga yang kemudian harus menata kehidupannya setelah bercerai dari suami yang memiliki wanita lain. Bisnis suaminya yang bangkrut juga membuat rumah Dan I disita dan dia diam-diam menumpang hidup di rumah Eun Ho tanpa sepengetahuannya.

Kok bisa sih numpang hidup di rumah Eun Ho tapi Eun Ho sendiri gak tahu?

Ini agak kocak, sih, apalagi scene Eun Ho bikin sarapan tapi setelah itu tau-tau enggak ada. Siapa lagi kalau bukan Dan I yang makan wqwqwq.

Mencari kerja setelah hiatus bertahun-tahun ternyata enggak mudah

Dan I berjuang keras mencari pekerjaan untuk membiayai hidup anaknya yang sekolah di luar negeri. Setelah luntang-lantung ke sana kemari, ternyata enggak ada perusahaan yang mau menerima Dan I karena hiatus kerja bertahun-tahun, meski ia adalah lulusan dari universitas mumpuni dan punya pengalaman hebat di perusahaan ternama.

Bahkan, ada seorang HRD yang benar-benar blak-blakan nyinyirin Dan I. Seolah-olah Dan I adalah orang yang menyia-nyiakan kehidupan tanpa melakukan apa pun dan sekarang mau balik kerja lagi. Omongan itu bikin Dan I sedih dan frustrasi.

Baca Juga: Belajar Fiksi Dari Filosofi Kopi

Tapi akhirnya dia ambil keputusan besar. Menghapus gelar sarjana dan pengalaman kerja di CV dan masukin lowongan sebagai staf pembantu di penerbitan buku yang gak butuh kualifikasi apa-apa lagi. Penerbitan buku itu tentu saja adalah kantor Cha Eun Ho, Penerbit Gyeoroo.

Bekerja sebagai staf pembantu di Penerbit Gyeoroo akhirnya menjadi jalan Dan I memulai dan menata kehidupan barunya.

Ketika seringkali kita tak mampu memahami perasaan diri sendiri

Alih-alih ‘aku mencintaimu’, Soseki Natsume bilang ‘bulannya indah’. Itu malam yang mengingatkanku padanya. Itu sebabnya, aku bilang padamu, ‘bulannya indah.’

Aku baru bilang lagi. Aku bilang padamu, ‘saljunya indah’.

drama korea lee jong suk
(Foto: tvN).

Cinta Eun Ho ke Dan I enggak pernah blak-blakan, walau perasaan suka itu udah ada sejak Eun Ho SMA. Tapi yang paling penting bagi Eun Ho adalah kebahagiaan Dan I. Meskipun ia akhirnya menyesali keputusan enggak mengajak Dan I pergi saat ia kabur dari acara pernikahannya karena bertengkar dengan calon suami.

Ya begitulah hidup, enggak semua bisa kita prediksi.

Tapi Eun Ho senang hidupnya jadi makin dekat dengan Dan I setelah mereka bercerai. Sekalipun ia tahu kalau dirinya enggak bisa mengutarakan perasaan itu, karena Dan I hanya menganggap Eun Ho orang yang selalu ada, bukan Eun Ho sebagai seorang pria.

Dalam lubuk hati, sebenarnya Eun Ho juga masih menerka-nerka perasaannya sendiri.

Saat Dan-i tersenyum, aku bahagia. Saat Dan-I menangis, hatiku sangat hancur. Saat dia kesulitan, aku pun begitu. Aku rindu saat dia tak ada. Jika itu yang dinamakan cinta, maka aku cinta dia. Tapi aku tak tahu aku menyukainya sebagai teman atau sebagai pribadi dirinya. Aku ingin tahu perasaanku. Aku akan sangat berhati-hati sehingga orang mengira aku ragu-ragu. Aku ingin memastikan 100 kali lagi tentang perasaanku padanya.

Begitu juga Dan I. Semua perhatian dari Eun Ho dan sebaliknya tak pernah disadari sebagai perasaan sesungguhnya.

Aku punya sebuah buku yang sudah lama. Bukunya sangat bagus. Kapan pun aku merasa sedih, senang atau hampa, aku membacanya. Aku akan mengingat kutipan dari situ, karena sering membacanya. Tapi belakangan ini buku itu terasa agak aneh, tiba-tiba saja. Walau aku membaca kalimat yang pernah kutandai, aku tak tahu kenapa aku menandainya. Padahal itu buku yang telah kubaca berulang kali, tapi aku terus melihat kalimat-kalimat baru. Aku menyadari bahwa banyak kalimat yang terlewat. Rasanya seperti membaca buku baru.

Selalu ada orang ketiga dan keempat

Tentu saja enggak ada perjalanan cinta yang mudah. Orang ketiga dan keempat selalu sukses jadi bumbu-bumbu penuh warna, yang terkadang menyedihkan, terkadang lebih membahagiakan. Dalam cerita ini, orang ketiga dan keempat itu adalah Ji Seo Jun dan Song Hae Rin.

drama korea penerbitan buku
(Foto: tvN).

Bisa dibilang pertemuan Seo Jun dan Dan I agak random. Seo Jun lihat cewek frustrasi dengan baju basah sebadan-badan tanpa alas kaki duduk di depan sebuah toko. Ia tiba-tiba tertarik mendekati Dan I dan memberikan Dan I sepatu, yang sebenarnya itu adalah sepatu milik Dan I yang ia buang. Dari pertemuan itulah mereka menjadi dekat hingga memutuskan untuk menjalin hubungan.

Sementara si Song Hae Rin ini, junior editor yang naksir berat sama Cha Eun Ho. Sama seperti Cha Eun Ho yang kalau minum-minum selalu pergi ke rumah lama Dan I, Hae Rin pun demikian. Di kala mabuk, tujuan pulang Hae Rin adalah rumah Eun Ho.

Baca Juga: Perempuan dan Soal Keputusan

Aku suka banget sama karakter Hae Rin yang bagiku porsi kehadiran dia sangat pas. Saat bekerja, dia galak dan tegas, tapi di luar pekerjaan bisa bucin setengah mampus. Dan dia salah satu senior yang baik banget sama Dan I. Aku udah takut aja kalau Hae Rin jadi jahat setelah tau kalau cintanya bertepuk sebelah tangan karena Dan I, kayak di drama-drama lain. Tapi ternyata, karakter Hae Rin malah dibikin makin ngegemesin.

orang ketiga
(Foto: tvN).

Beneran, aku yang cewek aja gemes banget sama Hae Rin >_<

Cerita tentang penerbitan dan orang-orang aneh yang menyenangkan

penerbit gyeoroo
(Foto: tvN).

Pada dasarnya, Romance is a bonus book menitikberatkan lika-liku dunia penerbitan buku. Di sini tuh bener-bener ngulik semua tugas masing-masing jabatan. Mulai dari gimana CEO dan para pimpinan lainnya mengambil keputusan untuk menerbitkan sebuah buku, ribetnya para editor yang mengedit buku, sampai menyiapkan strategi-strategi pemasaran yang juga gak kalah drama.

Yang lebih menyenangkan lagi, kita diajak menyelami masing-masing karakter di Penerbit Gyeoroo yang benar-benar ajaib. Kalau kata Seo Jun, “semua orang yang bekerja di Penerbit Gyeoroo adalah orang-orang aneh.”

Baca Juga: Pandemi Patah Hati

Bener banget. Mereka beneran aneh dan gila semua. Ada aja hal-hal koplak yang bikin kita yang nonton ketawa terbahak-bahak. Memang para pekerja kreatif itu sungguh di luar nalar. Belum lagi misteri yang selalu disisipi sebagai salah satu keeksisan Gyeoroo pun cukup menarik.

Sebagai penggemar luckyboy, drama ini benar-benar menyenangkan sekaligus bisa menghangatkan hati penontonnya. Kalau kamu juga tertarik buat nonton ini, Romance is a Bonus Book bisa ditonton di Netflix.