Puisi · November 8, 2011 0

Puisi Tentang UAS

Saat kemaren pas pusing ngerjain uas, malah jadinya beginian.. Hahaha.. Puisi aneh..

(Saat uas Kimia, Tata Busana)

dalam buasnya cekaman redoks mengikat
terbit senyawa pembakaran pada kudus asa
daya hantarnya lepaskan resah rantai berangkap tiga
padahal bayangnya lewat satu dan dua

andai otak lihai bermain jelujur cita
tak kan ada dilema nyata
simpul pita pada talinya
bak jarum bermain pada mesin jahit siksa
hmm.. sudahlah..
Kimia tata busana pasti bisa

(Saat uas Sosiologi, Quran Hadits)

kini
sosial pun terjumpai
tersenyum kemenangan mencampakkan
dalam hati berirama kekecewaan
karna riutnya hafalan tertahan

batas waktu tadi malam
ciutkan semangat dalam keterabaian
malah berjumpa godaan berhamburan
akhirnya tertiup mata terpejam angan

malam buta sepertiganya
kagetkan raga yang terpejam
melupakan segala keterbuaian
berdiri tegak kembali berujar

“lupakan…”
tapi bukan maksud melupakan
hanya saja berganti haluan
berbalik putar pada tali ikatan lain
kini ajaranNya yang disibukkan
penggunaan warna cakrawala al quran

selesai serupa belaka
mata kembali terpejam
dan terbuka saat fajar hampir hilang
ahh.. Pantas saja kini aku kesusahan
banyak ingatan berterbang terbangan..

(Saat ngisi LJK, puyeng :P)

melukis renda-renda bulat tebaran hitam
jejaknya yang dicari kadang tak terjumpai
padahal otak menari-nari menyudut memberi pasti
berjejar noktah asal menutupi

beri jawaban pasti Ya Illahi
pening membuncah menikmati menyodot diri
gerogotan pelangi hanyalah tepi
akhirnya tersungkur kembali pada kertas pasi..

SEMUA AKAN BAIK SAJA

laksa cerah dalam tuang akal
ambang garisannya keriting mayapada
susah dirasa tersirat makna
tersurat pun tak sampai pada kepala

tapi sang idiot mencakar
semua akan baik saja
walau gores pena berduka
raga rasa masih bisa tertawa..

Hehe.. Ternyata indahnya uas terasa, wkwkwk..
Semoga saat bagi rapor hasilnya memuaskan kita ^_^
amin… Hehehe

8 November 2011