Prosa · Februari 12, 2012 5

Tentang Rindu

12 Februari 2012

Ketika aku menyelami hidupku dengan kesepian yang tak berbatas. Aku tak tahu sampai sedalam apa yang aku rasakan ini. Aku benar terlalu lelah untuk menanti, aku pun terlalu jenuh untuk berharap pada keindahan yang ingin kudapati. Seperti semua semu, merindu dan berharap seseorang menghapus tangisku dalam keberadaan duka ini.
Dirimu yang seketika meredup layaknya lampu temaram yang semakin pudar terlihat. Tahukah bahwa tiap harinya aku berharap dapat terus menemukanmu di lorong tiap jalan yang ku pijaki? Mendaki hidup bersama dan berpegang erat pada persahabatan kita. Entah aku yang mana itu yang tak pernah bisa memberimu bahagia yang kau ingin.
Sungguh aku lelah dan sesak di hariku yang selalu sendiri menitikkan hujan di mataku ini. Berharap katamu yang indah meski sepicik aku ingin dengar dari mulutmu, tolonglah hanya sedikit..
Tapi lagi itu hanya sebuah pengharapan yang harus buyar. Karena jelas aku tak mendapatkan itu darimu, tak ada satupun suara darimu.
Aku harap segalanya mengerti, tentang aku dan rinduku yang berharap..